Definisi Bilangan Desimal Bulat

Soal kelas 5 bilangan desimal bulat kumer – Bilangan desimal bulat adalah bilangan desimal yang bagian desimalnya nol. Artinya, bilangan tersebut hanya memiliki angka di bagian bilangan bulat dan tidak memiliki angka di bagian pecahan.
Perbedaan dengan Bilangan Desimal Lainnya
Perbedaan utama bilangan desimal bulat dengan bilangan desimal lainnya terletak pada bagian desimalnya. Bilangan desimal bulat tidak memiliki angka di belakang koma, sedangkan bilangan desimal lainnya memiliki angka di belakang koma yang menunjukkan nilai pecahan.
Perbandingan Bilangan Bulat, Desimal, dan Desimal Bulat
| Jenis Bilangan | Deskripsi | Contoh |
|---|---|---|
| Bilangan Bulat | Bilangan tanpa bagian pecahan. | -2, 0, 5, 10 |
| Bilangan Desimal | Bilangan yang memiliki bagian pecahan setelah koma. | 3.14, 2.5, -1.7 |
| Bilangan Desimal Bulat | Bilangan desimal dengan bagian desimal nol. | 10.0, 5.0, -2.0 |
Contoh Visual Bilangan Desimal Bulat
Bayangkan sebuah garis bilangan. Bilangan desimal bulat berada tepat pada titik-titik bilangan bulat pada garis tersebut. Misalnya, 5.0 terletak tepat pada posisi 5 pada garis bilangan.
Karakteristik Utama Bilangan Desimal Bulat
- Tidak memiliki angka di belakang koma.
- Nilai numeriknya sama dengan bilangan bulat yang bersesuaian.
- Memiliki bagian bilangan bulat dan bagian desimal yang keduanya dapat diidentifikasi.
- Merupakan bagian dari sistem bilangan desimal.
Operasi pada Bilangan Desimal Bulat

Dalam mempelajari bilangan desimal, pemahaman tentang operasi dasar seperti penjumlahan dan pengurangan sangatlah penting. Berikut ini akan dibahas cara melakukan operasi tersebut.
Penjumlahan Bilangan Desimal Bulat
Untuk menjumlahkan bilangan desimal bulat, pastikan letak koma desimalnya sejajar. Jika diperlukan, tambahkan angka nol pada bagian belakang bilangan desimal untuk menyetarakan jumlah digit di belakang koma.
- Atur bilangan desimal sedemikian rupa sehingga koma desimalnya berada pada kolom yang sama.
- Jumlahkan digit-digit yang berada pada kolom yang sama, mulai dari kolom paling kanan. Jika hasilnya lebih dari 9, tuliskan angka satuannya dan simpan angka puluhannya untuk ditambahkan pada kolom berikutnya.
- Tuliskan koma desimal pada hasil penjumlahan pada kolom yang sama dengan koma desimal pada bilangan-bilangan yang dijumlahkan.
Contoh Soal Penjumlahan
Berikut ini contoh soal penjumlahan bilangan desimal bulat:
| Contoh 1 | Contoh 2 |
|---|---|
| 12.5 + 8.25 = ? | 25.75 + 10.2 = ? |
12.50 + 8.25 ------- 20.75 |
25.75 + 10.20 ------- 35.95 |
Tabel Operasi Penjumlahan
Berikut ini tabel yang menunjukkan contoh-contoh operasi penjumlahan bilangan desimal bulat:
| Bilangan ke-1 | Bilangan ke-2 | Hasil |
|---|---|---|
| 15.25 | 7.5 | 22.75 |
| 20.1 | 9.85 | 29.95 |
| 3.5 | 12.15 | 15.65 |
Pengurangan Bilangan Desimal Bulat, Soal kelas 5 bilangan desimal bulat kumer
Pengurangan bilangan desimal bulat serupa dengan penjumlahan, tetapi melibatkan pengurangan. Pastikan koma desimal pada kedua bilangan berada pada kolom yang sama.
- Atur bilangan desimal sedemikian rupa sehingga koma desimalnya berada pada kolom yang sama.
- Kurangkan digit-digit yang berada pada kolom yang sama, mulai dari kolom paling kanan. Jika digit di atas lebih kecil dari digit di bawah, pinjam dari digit di kolom sebelah kirinya.
- Tuliskan koma desimal pada hasil pengurangan pada kolom yang sama dengan koma desimal pada bilangan-bilangan yang dikurangkan.
Contoh Soal Pengurangan
Berikut ini contoh soal pengurangan bilangan desimal bulat:
| Contoh 1 | Contoh 2 |
|---|---|
| 15.75 – 8.5 = ? | 25.85 – 12.3 = ? |
15.75 - 8.50 ------- 7.25 |
25.85 - 12.30 ------- 13.55 |
Soal-soal Kelas 5 Bilangan Desimal Bulat: Soal Kelas 5 Bilangan Desimal Bulat Kumer

Pemahaman tentang bilangan desimal bulat sangat penting untuk mempersiapkan anak-anak dalam menyelesaikan perhitungan matematika yang lebih kompleks di masa depan. Latihan soal-soal berikut dirancang untuk memperkuat pemahaman tersebut.
Contoh Soal Penjumlahan Bilangan Desimal Bulat
Berikut beberapa contoh soal penjumlahan bilangan desimal bulat untuk kelas 5, disusun dengan variasi yang berbeda:
- 2,5 + 1,2 = ?
- 10,8 + 3,75 = ?
- 0,125 + 0,675 = ?
- 12,4 + 5,8 = ?
- 0,25 + 0,75 = ?
Contoh Soal Pengurangan Bilangan Desimal Bulat
Berikut beberapa contoh soal pengurangan bilangan desimal bulat untuk kelas 5, disusun dengan variasi yang berbeda:
- 5,2 – 1,7 = ?
- 12,5 – 7,25 = ?
- 8,6 – 0,15 = ?
- 10 – 3,5 = ?
- 2,8 – 0,6 = ?
Contoh Soal Cerita Penjumlahan
Pemahaman soal cerita sangat penting untuk melatih kemampuan anak dalam mengaplikasikan konsep matematika ke dalam kehidupan sehari-hari.
Ani membeli 2,5 kg jeruk dan 1,2 kg apel. Berapa total berat buah yang dibeli Ani?
Contoh Soal Cerita Pengurangan
Contoh soal cerita pengurangan membantu siswa dalam memahami penerapan konsep pengurangan dalam situasi nyata.
Pak Budi memiliki 10,8 kg beras. Ia menggunakan 3,75 kg untuk memasak. Berapa kg beras yang tersisa?
Tabel Contoh Soal Penjumlahan dan Pengurangan
| No | Penjumlahan | Hasil | Pengurangan | Hasil |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 1,5 + 2,8 | 4,3 | 5,6 – 2,3 | 3,3 |
| 2 | 3,12 + 0,68 | 3,80 | 7,5 – 1,25 | 6,25 |
| 3 | 0,25 + 0,75 | 1,00 | 4,0 – 0,8 | 3,2 |
| 4 | 10,25 + 2,75 | 13,00 | 8,1 – 3,6 | 4,5 |
| 5 | 15,00 + 5,00 | 20,00 | 12,8 – 0,7 | 12,1 |
Strategi Pembelajaran Bilangan Desimal Bulat
Memahami bilangan desimal bulat merupakan langkah penting dalam matematika kelas 5. Strategi pembelajaran yang tepat dapat membantu siswa menguasai konsep ini dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Penerapan Metode Visual
Metode visual sangat efektif untuk memahami konsep abstrak seperti bilangan desimal. Dengan representasi visual, siswa dapat melihat hubungan antara bilangan bulat dan desimal. Misalnya, dengan menggunakan diagram batang atau garis bilangan, siswa dapat dengan mudah membedakan nilai bilangan desimal dan membandingkannya satu sama lain.
- Langkah 1: Siapkan alat bantu visual seperti garis bilangan, diagram batang, atau gambar benda yang dapat dibagi-bagi. Misalnya, kue yang dipotong-potong untuk menggambarkan pecahan desimal.
- Langkah 2: Jelaskan konsep bilangan desimal dengan menggunakan contoh visual. Misalnya, tunjukkan bagaimana 0,5 sama dengan 1/2. Siswa akan lebih mudah memahami konsep tersebut jika dapat melihat representasi visual.
- Langkah 3: Mintalah siswa untuk membuat representasi visual dari bilangan desimal yang diberikan. Hal ini akan membantu mereka mempraktikkan pemahaman visual mereka dan menemukan pola.
Contoh: Untuk memahami 2,75, siswa dapat menggunakan diagram persegi panjang yang dibagi menjadi 100 bagian. Mereka akan mewarnai 275 bagian untuk merepresentasikan nilai desimal tersebut. Ini akan membantu siswa memahami bahwa 2,75 sama dengan 275/100.
Manfaat: Meningkatkan pemahaman konseptual, memudahkan visualisasi, dan mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran.
Penggunaan Contoh Nyata
Menghubungkan bilangan desimal dengan konteks kehidupan sehari-hari akan membuat materi pelajaran lebih bermakna bagi siswa. Siswa akan lebih mudah memahami konsep jika dapat melihat penerapannya dalam situasi nyata.
- Langkah 1: Cari contoh-contoh bilangan desimal dalam kehidupan sehari-hari, seperti harga barang di pasar, berat bahan makanan, atau pengukuran panjang.
- Langkah 2: Diskusikan contoh-contoh tersebut dengan siswa dan ajak mereka untuk mengidentifikasi bilangan desimal yang terlibat.
- Langkah 3: Berikan soal-soal yang berhubungan dengan contoh nyata tersebut. Misalnya, berapa harga total jika membeli 2,5 kg beras dengan harga Rp. 10.000 per kg? Ini akan mendorong siswa untuk menggunakan pemahaman mereka tentang bilangan desimal dalam situasi praktis.
Contoh: Jika harga 1 kg apel adalah Rp. 15.000, berapa harga 1,5 kg apel? Siswa akan menggunakan konsep desimal untuk menghitung harga total. Hal ini memperkuat pemahaman mereka tentang penerapan bilangan desimal dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat: Meningkatkan pemahaman terapan, memotivasi siswa, dan menghubungkan pelajaran dengan kehidupan nyata.
Latihan Berkelompok
Melakukan latihan berkelompok dapat mendorong interaksi dan kolaborasi di antara siswa. Ini juga membantu siswa dalam memecahkan masalah secara bersama-sama dan saling berbagi ide.
- Langkah 1: Bagilah siswa ke dalam beberapa kelompok kecil.
- Langkah 2: Berikan soal-soal yang berhubungan dengan bilangan desimal bulat kepada setiap kelompok.
- Langkah 3: Berikan waktu bagi kelompok untuk berdiskusi dan memecahkan masalah tersebut bersama-sama. Dorong mereka untuk menjelaskan langkah-langkah yang mereka ambil.
Contoh: Berikan soal seperti, “Tentukan hasil penjumlahan dari 12,5 dan 8,75.” Siswa dapat berdiskusi dan menyelesaikan soal tersebut secara bersama-sama, saling menjelaskan konsep-konsep yang digunakan.
Manfaat: Meningkatkan keterampilan kerjasama, memecahkan masalah secara kolaboratif, dan memberikan umpan balik antar siswa.
Ilustrasi Konsep
Memahami bilangan desimal bulat memerlukan visualisasi yang tepat. Ilustrasi akan membantu siswa membayangkan konsep bilangan desimal bulat dalam kehidupan sehari-hari dan memudahkan pemahaman operasi penjumlahan dan pengurangan.
Visualisasi Bilangan Desimal Bulat
Bilangan desimal bulat dapat divisualisasikan dengan menggunakan garis bilangan. Bagian yang dibagi menjadi satuan-satuan kecil menunjukkan nilai pecahan dari bilangan desimal. Bayangkan garis bilangan yang panjang, dibagi menjadi ruas-ruas yang lebih kecil. Setiap ruas mewakili sepersekian dari satu satuan. Misalnya, jika kita membagi setiap ruas menjadi 10 bagian, setiap bagian mewakili 0,1. Dengan demikian, bilangan 2,5 dapat divisualisasikan dengan titik yang berada di posisi 2 satuan dan 5 bagian kecil dari ruas berikutnya.
Ilustrasi Penjumlahan dan Pengurangan
Penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal bulat dapat divisualisasikan dengan menggeser titik pada garis bilangan. Misalnya, untuk menjumlahkan 1,5 dan 2,3, kita mula-mula memvisualisasikan 1,5 pada garis bilangan. Kemudian, kita menggeser titik tersebut sejauh 2,3 ke kanan. Hasilnya adalah 3,8. Hal ini dapat divisualisasikan secara serupa untuk pengurangan. Misalnya, untuk mengurangi 3,7 dari 5, kita memulai dari 5 pada garis bilangan dan menggeser titik tersebut sejauh 3,7 ke kiri. Hasilnya adalah 1,3.
Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
- Pengukuran Berat: Sebuah buah mangga memiliki berat 1,2 kg. Jika kita membeli 2 buah mangga, maka total beratnya adalah 2,4 kg. Ini dapat divisualisasikan dengan dua segmen garis bilangan, masing-masing mewakili berat 1,2 kg, yang digabungkan.
- Pengukuran Tinggi: Seorang anak memiliki tinggi 1,45 meter. Jika dia tumbuh 0,15 meter, maka tingginya menjadi 1,60 meter. Ilustrasi ini dapat divisualisasikan dengan menggeser titik pada garis bilangan mewakili tinggi anak.
- Pengukuran Panjang: Sebuah meja memiliki panjang 1,8 meter. Jika kita menambahkan sebuah kursi yang panjangnya 0,5 meter, maka total panjangnya adalah 2,3 meter. Ini dapat divisualisasikan dengan dua segmen garis bilangan yang dijumlahkan.
Pertanyaan Populer dan Jawabannya
Apakah bilangan desimal bulat selalu positif?
Tidak, bilangan desimal bulat dapat positif atau negatif. Contohnya, 2,0 atau -3,0.
Bagaimana cara membedakan bilangan desimal bulat dengan bilangan desimal lainnya?
Bilangan desimal bulat memiliki angka nol di belakang koma. Bilangan desimal lainnya memiliki angka selain nol di belakang koma.
Apa saja contoh soal cerita penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal bulat dalam kehidupan sehari-hari?
Contoh: menghitung total uang yang dihabiskan, membandingkan berat benda, atau menghitung sisa bahan baku.